Latar Belakang
Merokok merupakan masalah kesehatan masyarakat karena dapat menimbulkan berbagai penyakit bahkan kematian. Dari 11 juta kematian per tahun di negaraindustri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) adalah disebabkangangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatankematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen(peringkat pertama). Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluhdarah jantung serta hipertensi.Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitanyang tinggi. Prevalensi hipertensi di seluruh dunia, diperkirakan sekitar 15-20%.Hipertensi di Asia diperkirakan sudah mencapai 8-18% pada tahun 1997, di manahipertensi dijumpai pada 4.400 per 10.000 penduduk. Hasil Survey Kesehatan RumahTangga tahun 1995, prevalensi hipertensi di Indonesia cukup tinggi, 83 per 1.000anggota rumah tangga, pada tahun 2000 sekitar 15-20% masyarakat Indonesiamenderita hipertensi (Departemen Kesehatan RI, 2003).Pada keadaan merokok, pembuluh darah dibeberapa bagian tubuh akanmengalami penyempitan, dalam keadaan ini dibutuhkan tekanan yang lebih tinggisupaya darah dapat mengalir ke alat-alat tubuh dengan jumlah yang tetap. Untuk itu jantung harus memompa darah lebih kuat, sehingga tekanan pada pembuluh dara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar